SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng menyebut pihaknya terus mendorong inovasi QRIS di tahun 2024 ini. Salah satunya QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC).
Inovasi ini adalah inovasi pembayaran yang dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran, seperti transportasi dan ritel dengan efisiensi dan keamanan yang tinggi.
“QRIS NFC ini masih dalam proses sandboxing atau proses tahap uji coba terbatas dengan beberapa PJP (Penyedia Jasa Pembayaran), belum diimplementasikan secara luas,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Nita Rachmenia, di kantornya, Kota Semarang, Jumat (29/11/2024).
Keunggulan QRIS NFC ini, sederhana, cepat, aman dan fleksibel karena dapat mengakomodir transaksi dengan minim cahaya atau guncangan, variasi perangkat serta pengguna dapat memilih untuk membayar menggunakan berbagai rekening bank atau dompet digital. Sektor utama penggunannya adalah ritel, UMKM, transportasi dan parkir.
BI melakukan soft launching QRIS Tap berbasis NFC ini pada 2 Agustus 2024 pada perhelatan event FEKDI dan KKI 2024.
“QRIS tap NFC itu untuk memudahkan transaksi penggunaan QRIS. Kalau sekarang QRIS itu scan ke stiker atau barcode atau stiker yang digenerik lewat EDC. Nanti kita bisa dengan tap NFC ini dari HP bisa ditap ke mesin yang menggenerate QRIS tersebut. Jadi sifatnya nanti nggak scan, tapi men-tap. Tujuannya sebenarnya membuat itu menjadi lebih cepat,” ungkap Nita.
“Jadi kurang lebih kayak kita pakai contactless kartu kredit, karena ada juga kartu kredit yang langsung, langsung tap ke mesin EDCnya. Uji coba terbatas ini kami lakukan untuk nantinya ketika diimplementasikan secara luas bisa benar-benar efektif. Direncanakan, implementasinya dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2025,” tandasnya.
Editor : Maulana Salman