get app
inews
Aa Read Next : Usai Lebaran, Jokowi Ingatkan Pandemi belum Berakhir hingga Ancaman Ekonomi Global

Perang 2 Pekan, Ukraina Klaim Bunuh 12.000 Pasukan Rusia dan Hancurkan Ribuan Kendaraan Militer

Jum'at, 11 Maret 2022 | 10:40 WIB
header img
Ukraina mengklaim, tentaranya telah membunuh 12.000 tentara Rusia dalam 15 hari peperangan. (Foto: Reuters)

 

KIEV, iNewsSemarang.id - Selama peperangan yang terjadi sejak 24 Februari lalu atau berjalan dua pekan, klaim Ukraina sangat mencengangkan. Bagaimana tidak, sejak melakukan perlawanan terhadap Rusia, Ukraina mengklaim telah membunuh sebanyak 12.000 pasukan Rusia.

Tak hanya itu, sejak meletusnya perang, Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan ribuan kendaraan militer Rusia. Diantara ribuan kendaraan militer Rusia yang dihancurkan adalah kendaraan militer Rusia yang berhasil dihancrukan di antaranya, 49 jet tempur, 81 helikopter, 335 tank, 1.105 kendaraan lapis baja hingga 123 sistem artileri, 56 sistem peluncuran roket, dan 29 sistem perang anti-pesawat. Klaim ini datang dari Staf umum Ukraina pada Kamis (10/3/2022).

Selain itu, pasukan Rusia telah kehilangan 526 kendaraan, tiga kapal/pemotong, 60 tangki bahan bakar, dan tujuh UAV di tingkat operasional-taktis di Ukraina.

Data ini berbeda dengan yang disajikan pejabat intelijen AS kepada Kongres AS. Disebutkan, jumlah tentara Rusia yang tewas mencapai 2.000-4.000 orang.

Akibat perang itu, Rusia menuai banyak kecaman internasional dan mendapat ribuan sanksi keuangan dari banyak negara. Selain itu, perang juga mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Menurut angka PBB, setidaknya 516 warga sipil telah tewas dan 908 lainnya terluka di Ukraina sejauh ini. Namun jumlah korban diperkirakan jauh lebih tinggi.

Sementara badan pengungsi PBB menyebut, lebih dari 2,1 juta orang telah meninggalkan Ukraina menuju negara-negara tetangga guna mencari keamanan.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut