Keluarga langsung menolak mentah-mentah permintaan itu. Sebab, menurutnya, pernyataan Kapolrestabes Semarang dengan informasi yang diterima di lapangan, berbeda terkait kronologi hingga bagaimana Gamma akhirnya ditembak polisi itu.
“Kami nolak, enggak mau dibikin video. Yang minta 1 wartawan itu, intinya orang-orang tabes (Polrestabes Semarang) itu yang minta,” sambungnya.
Permintaan narasinya yang ditolak keluarga Gamma adalah pernyataan bahwa kasusnya selesai dan tidak berkembang ke mana-mana, juga agar wartawan tidak sering datang ke rumahnya.
Pihak keluarga menolak juga ada keyakinan tersendiri, Gamma punya rekam jejak anak baik dan penurut.
“Karakter (Gamma) berbeda dengan apa yang disebutkan (mereka yang datang ke rumah), kalau dikatakan ikut gangster kan anaknya urakan atau apa, terus ada atribut, sering keluar malam, ini kan tidak (Gamma tidak begitu). Tidak ada senjata tajam di rumah. Kegiatan di luar sekolah paling hanya pencak silat,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni