Kiev, INewsSemarang.id - Pejabat senior Ukraina menyebut Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyerah pada Rusia.
Tuduhan itu dikutip dua media Israel; Walla dan Jerusalem Post, dan satu media Amerika Serikat (AS); Axios, pada Sabtu (12/3/2022). Namun nama pejabat Ukraina yang dimaksud tidak diungkapkan.
Laporan tersebut menyatakan Zelensky ditekan agar mau menerima persyaratan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Bennett adalah pemimpin dunia pertama yang berbicara langsung dengan Putin.
Axios melaporkan panggilan telepon antara Bennett dan Zelensky terjadi pada hari Selasa, di mana pemimpin Ukraina itu menolak seruan PM Israel.
"Bennett pada dasarnya menyuruh kami untuk menyerah dan kami tidak berniat melakukan itu," kata pejabat senior Ukraina itu.
"Inisiatifnya tampak seperti alasan mengapa dia tidak berbicara menentang Rusia, tidak memberikan senjata ke Ukraina dan tidak memberi sanksi kepada Rusia," ujarnya.
Namun, Kantor PM Israel membantah apa yang diungkap pejabat senior Ukraina tersebut. Menurut kantor tersebut, pembicaraan mediasi dilakukan melalui jalur pribadi dan hanya dihadiri oleh Zelensky dan penasihat dekatnya.
Kantor PM Israel itu juga mengatakan bahwa rekomendasi belum diberikan selama pembicaraan, yang difokuskan pada menghentikan pertumpahan darah di Ukraina
Editor : Sulhanudin Attar