"Longsor juga menyebabkan 10 orang luka-luka yang segera dirujuk ke Puskesmas dan RSUD terdekat,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, selain korban jiwa, banjir dan longsor juga menyebabkan dua unit jembatan rusak.
“Selain longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah tersebut pascahujan deras yang mengguyur. Kerugian akibat banjir bandang masih dalam pendataan hingga saat ini,” katanya.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG tiga hari ke depan hingga (23/1) wilayah Kabupaten Pekalongan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang dan tanah longsor.
“BNPB mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Bagi warga yang tinggal dekat lereng dan tebing, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus-menerus selama dua jam atau lebih,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni