"Fokus ke bisnis, yang tadinya ranking 10 besar jadi terakhir. Karena bisnis passion dan sudah kesal di-bully, ya fokus bisnis sambil lanjut sekolah," ujarnya.
Ketertarikan tersebut terus berlanjut hingga pada satu waktu Faiz memutuskan untuk berdagang sesuai dengan hobinya, yakni mendaki gunung.
Akhirnya, mahasiswa Nantong University ini membuat brand sendiri yang bernama Antarestar Adventure.
Bisnisnya berkembang sejak saat itu. Dia yang mengantongi omzet Rp1 miliar pada usia 17 tahun tersebut, sekarang pendapatannya meningkat menjadi Rp3,5 miliar per bulan.
Saat ini, dia memiliki 200 karyawan. Sebanyak kurang lebih 150 orang bekerja di 2 konveksi Anatarestar Adventure di Tangerang dan Subang, Jawa Barat. Sedangkan 50 orang karyawan lainnya bekerja di Bekasi, Jawa Barat.
Editor : Miftahul Arief