“Kami juga mendukung untuk masyarakat yang terdampak banjir, baik TMC maupun dukungan operasional untuk pengungsi,” kata Suharyanto.
Selanjutnya, untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, Suharyanto juga mengatakan bahwa BNPB akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeratun Seluna untuk memperkuat mitigasi jangka menengah dengan pembuatan tanggul.
Harapannya, selain menjaga jalur rel kereta api yang melalui sungai Tuntang, tanggul tersebut juga dapat berfungsi sebagai barrier atau penahan banjir untuk permukiman penduduk di sekitar. “Jangka menengah kita akan berkoordinasi dengan BBWS untuk membangun tanggul,” jelas Suharyanto.
Di sisi lain, BNPB juga akan melihat opsi jangka panjang untuk merelokasi permukiman warga yang selalu terdampak banjir setiap tahun. Hal itu menurut Suharyanto akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkab Grobogan.
“Apakah nanti warga yang selalu terdampak banjir ini akan direlokasi nanti kita bicarakan lebih lanjut,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni