JAKARTA, iNewsSemarang.id – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) ternyata didukung buzzer di media sosial (medsos). Temuan itu diungkap oleh Analis Medsos Drone Emprit Slovenia Istiani.
Dia mengungkapkan, dukungan tersebut salah satunya dengan munculnya tagar #STYstay, imbas pelatih tersebut dipecat dari Timnas Indonesia, pada 6 Januari 2025.
Slovenia Istiani menyebut pembicaraan media sosial terbagi tiga kategori dalam menanggapi pemecatan Shin Tae-yong. Ada kategori pro, kontra, dan narasi media dan akun info.
Isu Shin Tae-yong diberitakan dalam 6.090 artikel dan 18.156 mentions. Topik ini dibicarakan di media sosial sebanyak 14.478 mention.
Sentimen positif terhadap Shin Tae-yong di media sosial dan media online berkat pelatih asal Korea Selatan itu meningkatkan performa Timnas Indonesia dalam beberapa ajang. Namun, dia menyoroti adanya tagar #STYstay yang cukup masif di media sosial Twitter.
Pasalnya, tagar itu tak hanya dicuitkan akun organik dan publik. Tagar ini juga diramaikan dengan akun bot. "Ada akun yang kami tangkap polanya sama. Tidak hanya di Twitter, tagar terorganisir ini banyak ditemukan di Instagram,” kata Slovenia dalam rilis riset di Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.
“Akun ini tidak bicara konteks, tapi lebih ke ampifikasi cuitan atau postingan, dia retweet atau komen untuk menaikkan engagement. Mereka tidak menyampaikan informasi yang kontekstual seperti akun-akun besar atau akun-akun influencer,” lanjutnya.
Slovenia mengatakan tagar #STYout beberapa waktu lalu karena ketidakpuasan publik atas kegagalan Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2024. Sebab, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia gugur dalam fase grup.
"Untuk tagar #STYout itu, itu ada dari akun publik secara umum yang memang melihat kinerja Shin Tae-yong tidak cukup memuaskan. Jadi, mereka setuju dengan pendapat Erick Thohir, kemudian mereka mengamplifikasi statement Erick Thohir bahwa ada masalah komunikasi antara Shin Tae-yong dengan para pemain, seperti itu," ujar Slovenia.
Sementara itu, Founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Menurutnya, ada motif tertentu di balik ramainya cuitan dukungan STY yang dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia.
"Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan) tapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang create (di media sosial)," kata Budi.
Budi menilai keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong adalah langkah tepat. Budi berharap iklim sepakbola di Indonesia diharapkan bisa kembali sehat.
Editor : Ahmad Antoni