Latar Belakang Reading Challenge
Perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi siswa. Akan tetapi pemanfaatan buku di Perpustakaan SMPN 27 Semarang yang masih rendah mendorong perlunya strategi yang lebih efektif untuk menarik minat baca.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah tantangan membaca (reading challenge), di mana dalam periode tertentu, siswa didorong untuk membaca lebih banyak buku sekaligus memahami isi bacaan secara mendalam, sehingga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Mekanisme Reading Challenge
1. Siswa dapat meminjam buku sebanyak-banyaknya selama periode 8-31 Januari 2025
2. Ketika meminjam buku, siswa akan diberikan formulir ulasan buku yang berisi perintah untuk menuliskan identitas diri dan buku yang dibaca, sinopsis buku dan pendapat pribadi dari buku yang telah dibaca
3. Formulir ulasan buku dapat dikumpulkan bersamaan ketika siswa mengembalikan buku yang telah dibaca
4. Formulir ulasan buku yang telah dikumpulkan akan dinilai berdasarkan indikator penilaian untuk menentukan penenang.
Indikator Penilaian
1. Kelengkapan unsur identitas, yang meliputi identitas diri dan identitas buku.
2. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan, yaitu menilai sejauh mana isi buku dipahami dan dibahas secara mendalam.
3. Relevansi pendapat yang diberikan, yaitu menilai kesesuaian dan keterkaitan pendapat pribadi dengan isi buku yang diulas.
4. Kemahiran dalam gaya penulisan, yaitu menilai penggunaan bahasa yang jelas, sistematis, dan menarik dalam menyampaikan ulasan.
Editor : Ahmad Antoni