GROBOGAN, iNewsSemarang.id – Warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, memasang tenda dan tidur di atas tanggul bersama ternak mereka.
Warga tidur di atas tanggul bersama hewan ternak karena ketinggian banjir dari Sungai Serang telah merendam rumah warga mencapai 1 meter. Sejumlah peralatan dan kebutuhan pokok turut dibawa untuk keperluan makan selama di pengungsian.
Salah satu anggota BPD Desa Cingkrong, Muslimah mengatakan, ketinggian banjir mulai meningkat sejak Rabu (16/3/2022) dini hari. “Intensitas hujan yang tinggi membuat luberan air Sungai Serang semakin meluas,” kata Muslimah.
Adanya tanggul yang mengelilingi Desa Cingkrong membuat Dusun Widuri terendam air dengan kedalaman paling parah.
Meski demikian, sebagian warga masih nekat bertahan di rumah. Sedangkan lainnya membuat tenda di atas tanggul untuk mengungsi.
Banjir juga merendam kantor balai desa dan sekolahan yang mengakibatkan seluruh aktivitas dihentikan sementara.
Bahkan aktivitas warga lumpuh karena seluruh akses jalan kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
“Saya mengungsi sejak Selasa malam. Dengan menggunakan alas daun pisang, tidur bersama keluarga di atas tanggul,” kata salah satu warga Desa Cingkrong, Sarti.
Sejumlah warga lainnya juga mulai membangun tenda di atas tanggul demi menyelamatkan ternak. Warga ada juga yang mengungsi di gereja yang berlokasi di tengah kepungan banjir.
Editor : Sulhanudin Attar