Polisi Gadungan Tipu Belasan Bocah di Magelang, Modusnya Tuduh Korban sebagai Pelaku Tawuran

Pelaku kemudian mengumpulkan 11 ponsel berbagai merek, termasuk ponsel dari anak yang dibonceng itu. Anak-anak itu ditinggal dan dikatakan akan dijemput mobil patroli. Setelah itu, pelaku kabur. Kerugian totalnya sekira Rp20 juta dan kasus ini dilaporkan ke Polres Magelang Kota.
“Berdasar laporan yang kami terima, tim Resmob Polres Magelang Kota segera melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Tim Resmob juga berkoordinasi dengan Resmob jajaran lain, untuk mempercepat pencarian. Akhirnya pada Sabtu 8 Februari 2025, sekira pukul 09.00 WIB, pelaku terendus keberadaannya di daerah Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dua hari kemudian, pelaku ditangkap di rumahnya di Umbulharjo tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan 4 ponsel yang masih disimpan di rumahnya, 7 ponsel lainnya telah dijual secara online.
Pelaku kemudian ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 378 KUHP terkait penipuan, ancaman 4 tahun penjara dan Pasal 372 KUHP terkait penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
“Modusnya, tersangka mengaku sebagai anggota Polri untuk mengelabui korban-korbannya,” ujar AKBP Anita.
Editor : Ahmad Antoni