Kakanwil DJP Jateng I Resmikan Tax Center dan Beri Kuliah Umum di Polibang Jepara

“Pajak melalui APBN menjadi shock absorber melalui berbagai insentif yang diberikan, artinya menjadi bantalan agar perekonomian tidak terguncang menghadapi tantangan perekonomian global,” lanjutnya. Namun, Nurbaeti menyayangkan pada faktanya masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya pajak.
“Sayangnya, masih banyak ditemui yang namanya free rider, apa itu? Yaitu orang yang tidak mau ikut berkontribusi membayar pajak namun ikut menikmati fasilitas hasil dari pajak yang kita bayarkan,” ungkapnya.
Padahal menurutnya jika seluruh masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya pajak, maka pembangunan di Indonesia akan semakin unggul. Ditambah dengan fenomena bonus demografi di masa yang akan datang.
Di sesi akhir, Nurbaeti mengajak seluruh mahasiswa untuk lebih sadar pajak dengan cara lebih sadar pajak sedari dini. Sehingga nantinya ketika sudah berpenghasilan bisa menjadi wajib pajak yang baik. Sesi kuliah umum diakhiri dengan tanya jawab.
Setelah sesi kuliah umum, Kakanwil menandai mulai beroperasinya Tax Center Polibang dengan memotong pita. Diharapkan dengan hadirnya Tax Center Polibang, dapat meningkatkan kesadaran pajak, khususnya bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya, sehingga dapat mewujudkan pajak yang kuat demi APBN sehat dan Indonesia sejahtera
Editor : Ahmad Antoni