Panpel Berlakukan Aturan Ketat bagi Pemilik Tiket Laga PSIS vs Madura United, Suporter Meradang

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Panitia pelaksana (panpel) menerapkan kembali dalam penjualan tiket pertandingan PSIS Semarang vs Madura United di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/3/2025) malam.
Dalam e-ticket yang dipegang penonton, panpel PSIS memasukan imbauan beberapa hal. Sebagai contoh, panpel PSIS menuliskan larangan melakukan kekerasan, larangan membawa flare, senjata tajam, petasan, dan larangan melakukan rasisme disertai denda yang akan muncul.
Namun syarat dan ketentuan yang diperuntukkan bagi pemilik tiket membuat meradang suporter. Mereka mengkritik sejumlah poin imbuan atau aturan yang diberlakukan saat laga PSIS vs Madura United.
Kritikan datang dari mantan Waki Ketua Umum Panser Biru, Amat Priadi. Menurutnya, aturan Panpel PSIS mengada-ngada terutama terkait flare.
“Saya rasa imbauan atau aturan soal pemakaian flare itu mengada-ngada. Lha wong Komdis PSSI saja tidak melarang bawa flare. Malah panpel melarang pake denda segala,” katanya, Minggu (16/3).
Sentilan juga datang dari Pj Ketum Panser Biru dan beberapa netizen melalui kolom komentar Instagram PSIS official. “Kepada pihak berwajib=polisi padahal neng regulasi polisi gak oleh neng tribun min, yen ngapusi koe pinter men ko bosmu,” @kepareng_wareng.
“Meh golek imbauan berkedok denda” kata @szey*** “kon tuku tiket malah dikei undang-undang,” ujar @khoirulanam***.”Diskriminasi suporter,” ucap @yusufcahya***.
Editor : Ahmad Antoni