Innalillahi, 4 Orang Sekeluarga Jemaah Umrah asal Semarang Meninggal Kecelakaan Bus di Saudi

Dia mengemukakan di lingkungan ada musala, almarhum adalah salah satu penggeraknya. Selain itu, almarhum dikenal sebagai pribadi yang juga suka berolahraga, seperti lari dan bersepeda, mengajak warga pola hidup sehat. “Almarhum sosok yang positif di duniawi maupun rohani,” ucapnya.
Sebelumnya, bus rombongan jemaah umrah asal Indonesia mengalami kecelakaan di Wadi Qudaid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah, Arab Saudi, Kamis (20/3/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Akibatnya, enam orang meninggal dunia.
Dua di antaranya merupakan jemaah umrah asal Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara empat korban lainnya sekeluarga asal Semarang.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi Kamis (20/03/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mесса Road) berjarak sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. "Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," katanya.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.
Saat ini Kementerian Luar Negeri sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah yang memberangkatkan para jemaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.
Editor : Ahmad Antoni