Di Tengah Ramainya Ormas dan Premanisme, Inilah Kisah Mantan Preman Terminal Semarang Jadi Kopassus

Kegagalan awal itu tidak mematahkan semangatnya. Untung Pranoto bertekad untuk memperbaiki diri.
Pulang dengan tekad baru, Untung Pranoto bersimpuh di hadapan ibunda. Ia meminta restu dan mengikrarkan janji suci untuk mengakhiri kehidupannya sebagai 'penguasa' terminal.
Doa restu ibu menjadi penyemangatnya. Dengan segenap upaya, ia mengikuti seleksi TNI dan kabar gembira pun tiba: dia lolos dan resmi menyandang status prajurit TNI dengan pangkat Prajurit Dua, sebuah awal baru yang gemilang.
Saat itu, gaji pertamanya hanya Rp75.000. Namun, dengan modal fisik kuat, semangat membara, dan ketulusan hati, Untung Pranoto perlahan membangun karier militernya, hingga akhirnya bergabung dengan pasukan elit Kopassus.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta