get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Silayur, Pemkot Semarang Siapkan Tiga Opsi Antisipasi

Pemkot Semarang Sambut Baik Rekomendasi ITDP dan UK PACT dalam Pengembangan Koridor Hijau

Kamis, 08 Mei 2025 | 15:45 WIB
header img
Pemkot Semarang telah menerima hasil kajian Pengembangan Koridor Hijau dari ITDP Indonesia yang mendapat dukungan dari Inggris melalui program UK PACT. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemkot Semarang telah menerima hasil kajian Pengembangan Koridor Hijau dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia yang mendapat dukungan dari Inggris melalui program UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT). 

Berdasarkan kajian tersebut, rute uji coba bus listrik di Kota Semarang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 42,9% per tahun.

Kajian tersebut dipresentasikan oleh Gonggomtua Sitanggang, Direktur ITDP Asia Tenggara, kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang Budi Prakosa dan juga dihadiri Plt. Direktur Sistem dan Layanan Integrasi Transportasi Antar Moda dari Direktorat Jenderal Integrasi dan Transportasi Multimoda Sigit Irfansyah dan Cities and Transport Lead Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Maria Renny Herdanti.

Koridor Hijau merupakan konsep transportasi yang dirancang untuk mengintegrasikan langkah-langkah kebijakan yang memprioritaskan mobilitas rendah emisi di rute-rute kota yang telah ditentukan. 

Konsep ini mendorong peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal, dengan tujuan mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara. 

Strategi utama meliputi perluasan transportasi umum dan fasilitas yang dapat diandalkan, peningkatan infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda, pengelolaan parkir yang efektif, dan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi.

“Kota Semarang berkomitmen terhadap pengembangan transportasi berkelanjutan sebagaimana diamanatkan melalui Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perhubungan yang menetapkan alokasi anggaran minimal 5% dari APBD untuk sektor transportasi,” kata Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa,  dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025)

“Pemerintah Kota Semarang menyambut baik rekomendasi ITDP dalam pengembangan Koridor Hijau yang sejalan dengan arah pembangunan kota, termasuk di dalamnya adalah pengembangan jalur khusus (dedicated line) BRT dan infrastruktur transportasi tidak bermotor,” ujarnya.

Plt. Direktur Sistem dan Layanan Integrasi Transportasi Antar Moda dari Dirjen Integrasi dan Transportasi Multimoda Sigit Irfansyah menegaskan, komitmen Kota Semarang dalam memperkuat pendanaan transportasi melalui regulasi yang jelas perlu diapresiasi dan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain, khususnya di Bodetabek, dalam mendorong sistem mobilitas yang berkelanjutan. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut