get app
inews
Aa Text
Read Next : Kata Alfeandra Dewangga soal Pemanfaatan Kembali Stadion Jatidiri Pascarenovasi

Hitung-hitungan Peluang PSIS Semarang Bertahan atau Degradasi

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:54 WIB
header img
Peluang skuad Mahesa Jenar bertahan di Liga 1 Indonesia kian berat usai menelan kekalahan 1-2 dari PSS Sleman pada pekan ke-32 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5). (Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Hitung-hitungan peluang PSIS Semarang bertahan atau degradasi menarik diulas. Ya, peluang skuad Mahesa Jenar bertahan di Liga 1 Indonesia kian berat usai menelan kekalahan 1-2 dari PSS Sleman pada pekan ke-32 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/5).

Kekalahan ini membuat PSIS Semarang terjebak di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 25 poin hasil dari 32 pertandingan seperti dilansir dari Antara.

Hasil tersebut juga membuat kondisi PSIS Semarang kini terancam karena berpeluang terdegradasi pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia andai penghuni posisi 16 klasemen sementara Semen Padang meraih poin pada laga tersebut.

Semen Padang akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia Minggu (11/5) dan andai mereka mampu meraih poin maka Kabau Sirah berhasil mengumpulkan total 32 poin dari 32 laga.

Torehan poin tersebut tentu saja tak bisa dikejar oleh PSIS Semarang yang poin maksimalnya adalah 31 poin jika berhasil menyapu bersih kemenangan pada dua pertandingan tersisa mereka.

PSIS Semarang masih memiliki asa untuk memperpanjang nafas bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia jika Semen Padang takluk dari Persebaya Surabaya, namun penentuan nasib mereka akan berlanjut ke pekan ke-33.

Jika PSIS Semarang gagal meraih kemenangan pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia, maka dipastikan Mahesa Jenar akan terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan.

Selanjutnya PSIS pada dua pertandingan tersisa Liga 1 Indonesia dijadwalkan akan melakoni partai berat dengan bertandang ke markas Malut United, Jumat (16/5) dan menjamu Barito Putera, sepekan setelahnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut