Viral Warung Ayam Goreng Widuran Solo Nonhalal, Endingnya Ditutup

SOLO, iNewsSemarang.id - Viral di media sosial warung Ayam Goreng Widuran ternyata kuliner nonhalal langsung direspons Wali Kota Solo Respati Ardi, Senin (26/5/2025). Warung yang berdiri lebih setengah abad ini sontak membuat publik geger sekaligus geram.
Pantauan iNews, warung yang berlokasi di Jalan Sultan Syahrir (Widuran) tersebut tampak tutup saat Respati datang bersama tim. Meski tidak bertemu langsung dengan pemilik warung ayam Widuran, Respati berbicara melalui sambungan telepon dan memberikan imbauan tegas.
“Saya imbau untuk ditutup terlebih dahulu. Dilakukan assessment ulang oleh OPD terkait. Kalau mau menyatakan halal, silakan ajukan. Kalau tetap nonhalal, ya ajukan juga secara resmi,” ujar Respati Ardi usai kunjungannya, Senin (26/5/2025).
Terkait lama imbauan penutupan, pihaknya nanti akan melihat hasil assesment dari BPOM, Kementerian Agama dan OPD terkait lainnya.
Menurutnya, pengumuman nonhalal yang belum lama ini disampaikan pemilik warung membuatnya kecewa dan melukai banyak pihak. Sebab warung telah berusia 50 tahun.
Wali Kota mengatakan, imbauan penutupan juga menyangkut kerukunan umat beragama dan perlindungan konsumen.
"Konsumen dilindungi haknya untuk mengetahui barang apa yang dijual sesuai dengan keterangan yang ada," ujarnya.
Dia menegaskan, Pemkot solo bersama Kemenag dan Satgas Halal akan menyisir rumah makan. Bagi yang ingin mendeklarasikan halal atau nonhalal dipersilakan untuk mengajukan.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Solo Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel di warung ayam goreng widuran. Sampel yang diambil antara lain minyak, daging matang, daging mentah dan bumbu.
Pengujian akan dilakukan BPOM dan hasilnya bagaimana belum diketahui. Uji sampel guna memastikan bagian yang mengandung nonhalal di bagian apa.
Editor : Ahmad Antoni