Ribuan Warga Jateng Doa Bersama Peringati Harlah Pancasila dan 100 Hari Kepemimpinan Lutfi-Yasin

"Penting untuk menjadi pemimpin yang mendengarkan. Gubernur Ahmad Luthfi ini sosok yang mau mendengarkan," katanya saat ceramah.
Pernyataan Gus Kautsar tersebut juga didukung oleh beberapa perwakilan bupati yang hadir. Kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sangat cair dan dapat berkomunikasi secara informal. Keduanya juga sosok yang mau mendengarkan untuk kemajuan Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, Pancasila yang lahir pada tanggal 1 Juni terdapat nilai-nilai gotong royong, musyawarah, dan toleransi. Nilai-nilai itu menjadi nafas yang dibawanya dalam rangka membangun Jawa Tengah.
Pun demikian, dalam melakukan pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh kebersamaan dari berbagai elemen masyarakat.
"Seratus hari ini adalah evaluasi, memang ada yang kurang maksimal, tapi akan kita maksimalkan kembali. Prinsipnya, dalam membangun Jawa Tengah tidak boleh ada ego sektoral, harus bersama-sama," katanya.
Terkait acara Jateng Bersholawat yang dihadiri ribuan warga, Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Permasalahan sosial yang ada di masyarakat merupakan tantangan tersendiri yang harus diselesaikan dalam 100 hari kepemimpinannya ini.
"Ke depan kita harus lakukan lagi, sehingga peningkatan pelayanan masyarakat, keterbukaan informasi publik, dan pembangunan harus kita genjot lagi. Sehingga 100 hari merupakan evaluasi untuk ditingkatkan di hari-hari berikutnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni