Kapan Tahun Baru Islam 2025? Berikut Jadwal, Sejarah dan Maknanya

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik, seperti berdoa, membaca Al-Qur’an, dan melakukan puasa sunnah, terutama di bulan Muharram yang merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam.
Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri dalam kalender Islam. Salah satu hari penting adalah 10 Muharram yang dikenal sebagai Hari Asyura.
Pada hari ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala. Puasa Asyura juga dianggap sebagai bentuk syukur dan pengampunan dosa dari Allah SWT.
Selain puasa, bulan Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir, sedekah, dan memperbaiki hubungan sosial. Amalan-amalan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT menjelang tahun baru Hijriah.
Sebagai hari libur nasional, Tahun Baru Islam 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan dan menghayati makna hijrah. Libur ini jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025, sehingga berpotensi menciptakan long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan maupun keluarga.
Namun, pemerintah tidak menetapkan cuti bersama untuk Tahun Baru Islam, berbeda dengan hari besar keagamaan lain seperti Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan Tahun Baru Islam lebih bersifat religius dan reflektif, bukan sekadar liburan atau perayaan besar.
Kapan Tahun Baru Islam 2025? Jawabannya adalah tanggal 27 Juni 2025, bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah. Tanggal ini sudah resmi menjadi hari libur nasional di Indonesia dan menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk merenungkan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW serta memperbaiki kualitas keimanan dan amal ibadah.
Bulan Muharram, terutama hari Asyura, menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah guna mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
Editor : Ahmad Antoni