get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi Program MBG Sasar Warga Pati, Tingkatkan Asupan Gizi dan Mengurangi Stunting

Perluas Program Makan Bergizi Gratis, Komisi IX DPR dan BGN Beri Edukasi Gizi di Blora

Sabtu, 21 Juni 2025 | 18:17 WIB
header img
Kegiatan sosialisasi program MBG di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Blora. (Ist)

BLORA, iNewsSemarang.id - Pemerintah Desa bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi untuk memperluas program Makan Bergizi (MBG). Program MBG merupakan langkah pemerintah dalam memberikan akses gizi yang tepat kepada masyarakat.

Kegiatan sosialisasi program MBG yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Blora diikuti oleh 300-an peserta warga Blora.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora Budi Sudiarso, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi dan Sukina.

Pada sosialisasi program MBG di Blora pada Rabu (18/6), anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. 

“Program MBG ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” kata Edy Wuryanto.

Tingginya kasus stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan gizi berskala nasional yang memerlukan perhatian serius. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Blora memiliki data stunting yang cukup menarik. 

“Prevalensi stunting secara nasional mencapai angka 21,2%. Namun, di Kabupaten Blora, data pencatatan yang dilakukan oleh hampir seluruh posyandu menunjukkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar 5,6%,” ujarnya.

Perbedaan angka ini perlu ditinjau lebih lanjut dari aspek metodologi pencatatan maupun cakupan data, namun tetap menjadi indikasi positif bahwa upaya di tingkat lokal memberikan dampak yang cukup signifikan.

Penting untuk dipahami bahwa penyebab utama stunting tidak semata-mata berasal dari faktor ekonomi, melainkan juga berkaitan erat dengan pola asuh yang kurang tepat. 

Salah satu aspek krusial adalah pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak, khususnya kurangnya asupan protein hewani yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi menjelaskan bahwa program Makan Bergizi (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. 

“Program ini memberikan pendekatan strategis dalam pemenuhan gizi anak melalui penyediaan makanan bergizi yang aman dan sesuai standar,” imbuh Alwin.

Kabupaten Blora sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi untuk menjadi percontohan dalam penurunan stunting, perlu mengintegrasikan Program MBG ke dalam berbagai kegiatan lintas sektor, mulai dari puskesmas, posyandu, sekolah, hingga lembaga masyarakat. 

Dengan kolaborasi yang kuat, kita optimis bahwa angka stunting dapat terus ditekan, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut