Ada Demo Ribuan Sopir Truk Hari Ini, Hindari Akses Jalan Siliwangi dan Exit Tol Krapyak!

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Ribuan sopir truk yang tergabung Aliansi Pengemudi Independen (API) akan menggelar aksi solidaritas sopir terkait Zero ODOL di Kantor Dishub Jateng, Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Senin (23/6/2025)

Dalam aksi menuntut revisi aturan tentang truk kelebihan muatan dan dimensi, mereka akan mengerahkan 1.000 unit truk dengan melibatkan 1.5000 peserta. Titik kumpul aksi berada di Kantor Sekretariat API Nasional, Terminal Gunungpati dan Lingkar Ambarawa Bawen.

Baca Juga

Prajurit TNI Bergotong Royong Bersihkan Sisa-sisa Sampah Berserakan usai Amankan Demo di Pati

Sementara Polrestabes Semarang telah menyiapkan antisipasi rekayasa arus lalu lintas saat aksi pengemudi sopir truk di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

"Jika memang dari komunitas pengemudi truk jadi menggelar aksi di depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Siliwangi, rekayasa lalu lintas sudah disiapkan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi dikutip dari Antara, Minggu (22/6).

Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah berada di jalur pantura Kota Semarang yang tidak jauh dari persimpangan jalan keluar tol Krapyak.

Baca Juga

Nah Lho, Bupati Pati Sudewo Ternyata Tak Pernah Laporkan Kenaikan PBB 250% ke Pemerintah Pusat

Pihaknya juga mengimbau pengendara yang akan melintas di wilayah barat Kota Semarang juga menyiapkan diri terhadap kemungkinan kepadatan arus akibat kegiatan tersebut.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas rencananya sudah akan dilakukan sejak dari ujung barat Kota Semarang.

Ia menjelaskan kendaraan roda empat atau lebih dari arah barat akan diarahkan masuk ke Semarang melalui pintu tol Kaliwungu

Baca Juga

Warga Kibarkan Bendera One Piece di Pendopo Bupati Pati Jelang Demo Tolak Kenaikan PBB 250%

Sementara kendaraan dari arah timur, kata dia, akan diarahkan melalui gerbang tol Muktiharjo atau Gayamsari. "Mudah-mudahan dampak kepadatan arus tidak sampai ke dalam kota," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni