Donald Trump Ancam Gempur Iran Lagi, Kenapa?

WASHINGTON, iNewsSemarang.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan ancaman akan menyerang Iran kembali jika nekat melanjutkan program senjata nuklirnya.
Saat ditanya wartawan apakah Trump akan menggempur Iran lagi jika serangan sebelumnya gagal mengakhiri program senjata nuklir negara itu, Trump menjawab, "Tentu, tidak diragukan lagi, tentu saja."
Trump melanjutkan, berharap inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) atau pihak lain memeriksa fasilitas-fasilitas nuklir Iran pasca-serangan.
Masalahnya, Iran telah mengesahkan undang-undang (UU) yang menghentikan kerja sama dengan IAEA. Keputusan itu diambil Iran sebagai respons atas serangan AS dan Israel terhadap tiga fasilitas nuklirnya serta sikap provokatif badan PBB tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi sebelumnya mengatakan, kerja sama dengan IAEA tak sepenuhnya berhenti.
Iran masih bisa menolak atau menerima permintaan apa pun dari badan pengawas nuklir PBB tersebut untuk mengunjungi fasilitas-fasilitas nuklirnya, bergantung dari apa tujuannya.
"Desakan (Direktur Jenderal IAEA Rafael) Grossi untuk mengunjungi tempat-tempat yang dibom dengan dalih perlindungan tidak ada artinya, bahkan mungkin bermaksud jahat," kata Araghchi, dalam pernyataan di media sosial X.
Iran, lanjut dia, berhak untuk mengambil langkah apa pun demi melindungi kepentingan, rakyat, dan kedaulatannya.
Editor : Ahmad Antoni