get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Bocah Mendaki 8 Gunung Berbeda di Indonesia, Serukan Cinta Alam ketimbang Gadget

Ayah Bunda Wajib Tahu! Anak Main Gadget 4 Jam Sehari Berisiko Terlambat Bicara

Minggu, 06 Juli 2025 | 11:02 WIB
header img
Anak Main Gadget 4 Jam Sehari Bisa Berisiko Terlambat Bicara. Foto: iNewsSemarang.id/Freepik

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ayah bunda wajib tahu, anak main gadget 4 jam sehari berisiko terlambat bicara lho! Memang, banyak orangtua merasa terbantu dengan adanya video edukatif di YouTube atau platform digital lainnya, tapi ternyata screen time berlebihan bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak.

Dokter Spesialis Anak, DR. Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH menjelaskan, bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam sehari menatap layar memiliki risiko empat kali lebih tinggi mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

"Awalnya kami meneliti anak-anak Indonesia dengan batas screen time 2 jam, tapi ternyata hampir semua anak melewati batas itu. Akhirnya kami analisis pada batas 4 jam, dan hasilnya sangat mengkhawatirkan," ungkapnya dalam program Herspective Okezone, Minggu (6/7/2025).

Penelitian tersebut telah dipublikasikan sejak 2017 dan menunjukkan hubungan kuat antara screen time berlebih dengan masalah perkembangan bahasa dan emosi anak.

Tak hanya itu, screen time yang terlalu lama juga berpotensi mengganggu interaksi sosial, fokus belajar, dan menghambat perkembangan emosi anak.

Dilansir American Academy of Pediatrics, idealnya anak di bawah umur 18 bulan itu tidak boleh sama sekali menggunakan screen time, kecuali saat melakukan video call dengan orangtua. Sedangkan untuk anak usia 2-5 tahun, batasi waktu layar yang tidak bersifat pendidikan hingga sekira 1 jam per hari kerja, dan 3 jam pada hari libur.

“Dari American Academy of Pediatrics itu, Idealnya Amerika ya, Dulu mengatakan bahwa di bawah 18 bulan itu tidak boleh sama sekali, kecuali video call. Mamanya lagi kerja, bapaknya lagi kerja, kan tektokan dua arah tuh,” ujar Dr Bernie.

Sebagai gantinya, orangtua disarankan mengajak anak bermain secara langsung, membaca buku bersama, atau melakukan aktivitas fisik yang jauh lebih bermanfaat dibandingkan sekadar menonton layar.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut