get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak! Berikut Ini Tata Cara dan Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan

Yang Boleh dan Membatalkan Puasa: Bercumbu Saat Puasa Ramadhan Boleh Asalkan…

Rabu, 30 Maret 2022 | 09:03 WIB
header img
ilustrasi/ist

PUASA Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Selain meyiapkan hati, kiranya juga perlu bagi kaum muslim untuk mengetahui apa saja yang dibolehkan dan yang dilarang saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Dengan mengetahui yang boleh dan yang dapat membatalkan puasa, para sahabat muslim bisa mengantisipasinya sejak awal sehingga puasanya dapat terjaga.

Untuk hal-hal yang boleh dilakukan saat puasa Ramadhan tersebut, Ustadz Dr Irfan Yuhadi MSI, dai yang aktif dalam konsultasi islam, memaparkan sebagai berikut:

1. Jima' pada malam hari sebelum terbit fajar

Jima’ atau bersetubuh dengan pasangan yang sah diperbolehkan selama bulan Ramadhan, hanya saja ada waktu tertentu. Allah Ta'ala berfirman;

حِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ “

Dihalalkan bagi kalian untuk jima’ dengan isteri-istreri kalian, pada malam hari bulan puasa.” (QS. Al-Baqarah : 187)

2.  Dalam keadaan junub pada pagi hari

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu'anha, ia berkata;

أَشْهَدُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ لِيُصْبِحَ جُنُبًا مِنْ جِمَاعٍ غَيْرِ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُوْمُهُ

“Aku pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada waktu fajar beliau dalam keadaan junub karena jima’ (dengan isterinya), bukan kerena bermimpi. Kemudian beliau (tetap) berpuasa.” (Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari dan Muslim)

3.    Suami mencium dan mencumbui isteri tanpa jima'

Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu'anha, ia berkata;

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ، وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ، وَلَكِنَّهُ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ

“Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah mencium dan mencumbu, ketika beliau tengah berpuasa, hanya saja beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya diantara kalian.” (Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari, dan Muslim)

Hanya saja ada catatan, apabila seorang suami mencium isteri atau mencumbuinya tanpa jima’ lalu keluar madzi, maka tidak ada hukuman baginya. Dan, apabila seorang suami mencium isterinya atau mencumbuinya –sementara mereka sedang puasa,- kemudian salah seorang diantara mereka keluar mani, maka ia telah berbuka dan wajib mengqadha’ puasanya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut