get app
inews
Aa Text
Read Next : Link Quick Count Pilkada Jateng 2024, Hasil Pemenangnya Cek di Sini!

Jangan Terlewatkan! Pendaftaran Magang di Jepang Program Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli

Rabu, 09 Juli 2025 | 13:03 WIB
header img
Pendaftaran magang ke Jepang bagi pemuda Jawa Tengah (Jateng), segera berakhir pada 16 Juli 2025. Foto: iNewsSemarang.id/Ist

"Ini karena permintaan tenaga kerja Jepang dari Indonesia itu banyak. Karena mereka senang dengan budaya (etos kerja pekerja) dari Jawa Tengah dan Indonesia umumnya," ujarnya. 

Diterangkan, para pemagang nantinya berkesempatan bekerja selama tiga hingga maksimal lima tahun. Setelahnya, banyak di antara alumni program tersebut yang membuka usaha mandiri. Sehingga, setelah tidak lagi menjadi pekerja di Jepang, perekonomian keluarga mereka berangsur membaik. 

Adapun, daerah di Jateng yang banyak menyumbang pekerja ke Jepang, di antaranya berasal dari Cilacap, Kendal, Pati, dan sekitarnya. Dia mengungkapkan, jumlah pemberangkatan pemagang dari Jawa Tengah bervariatif.

Pada 2023 tercatat sekitar 474 orang, kemudian pada 2022 sejumlah 189 orang, 2021 tercatat 68 orang, dan terbanyak pada 2019 mencatatkan 1.386 orang. 

Pada Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pun sempat melepas 1.200 orang yang akan magang ke Jepang

"Setelah itu kabupaten/ kota sendiri-sendiri. Kini tumbuh Lembaga Pelatihan Kerja Sending Operation (LPKSO) sebagai organisasi legal penyalur magang ke Jepang, yang tersebar di seluruh wilayah di Jateng. Setiap tahun kurang lebih memberangkatkan 5.000-8.000 (orang) ke Jepang," tuturnya. 

Meski peluang kerja ke Jepang relatif aman, namun Masduqi tetap mengimbau agar calon pekerja magang di Jepang tetap waspada. Dia berpesan agar selalu mengecek keabsahan LPKSO melalui laman https://binalattas.kemnaker.go.id. 

Dia juga meminta calon peserta, agar mempersiapkan fisik dan mental secara matang.  "Doa sing kenceng (yang kuat). Mudah-mudahan diterima, karena itu akan membawa perubahan baik secara ekonomi, harapan yang lebih cerah lagi," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut