get app
inews
Aa Text
Read Next : Terekam CCTV, Begini Detik-detik Diplomat Kemlu Arya Daru sebelum Ditemukan Tewas Terlilit Lakban

Fakta-Fakta Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru di Indekos, Nomor 4 Keberadaan Lakban Misterius

Jum'at, 11 Juli 2025 | 15:46 WIB
header img
Evakuasi jasad korban yang merupakan diplomat Kemlu di indekos Menteng foto: iNewsSemarang.id/Dwi Narto

4. Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keberadaan Lakban Misterius
Yang mengejutkan, kepala Arya ditemukan dalam kondisi dililit lakban secara rapat. Namun hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada luka atau tanda kekerasan fisik di tubuh korban. “Belum bisa dipastikan penyebabnya. Belum tentu pembunuhan,” kata Kompol Rezha.

Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti. Hingga kini, keberadaan lakban tersebut menjadi tanda tanya besar. Polisi juga mengirim lakban untuk diperiksa sidik jarinya.

5. Sidik Jari Ditemukan pada Lakban Membungkus Kepala Korban
Polisi mengungkapkan sidik jari ditemukan pada bagian lakban yang membungkus kepala Arya. Temuan ini bisa menjadi titik terang dalam penyelidikan.

“Kami sedang memeriksa lakban dan sidik jari yang menempel,” ucap Kompol Rezha. Menurutnya, tim Inafis Mabes Polri juga terlibat dalam pengolahan TKP. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk penjaga kos, pemilik kos, istri korban dan tetangga kamar.

6. Sosok Diplomat Muda Berprestasi, Pernah Tulis Buku dan Tangani Evakuasi WNI
Arya Daru Pangayunan bukan orang sembarangan. Dia merupakan diplomat muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemlu dan alumni berprestasi Hubungan Internasional Fisipol UGM.

Almarhum dikenal sebagai sosok ceria dan cerdas. “Dia pernah menulis buku, sudut pandangnya menyenangkan,” ujar kakak iparnya, Meta Bagus. Arya dikenal menangani berbagai misi penting, seperti evakuasi WNI dari Iran dan Turki. Dirjen PWNI Kemlu Judha Nugraha, meminta publik tidak berspekulasi sebelum hasil resmi diumumkan.

7. Punya riwayat GERD dan kolesterol
Hasil autopsi masih ditunggu sebagai penentu arah penyidikan. Istri Arya menyebut suaminya memiliki riwayat GERD dan kolesterol. Namun, polisi tak mau gegabah.

“Kami akan padukan hasil autopsi dengan keterangan saksi,” kata Wakasatreskrim Kompol Sigit Karyono. Penyelidikan juga masih membuka kemungkinan apakah kematian ini karena bunuh diri, kecelakaan atau kejahatan terselubung.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut