get app
inews
Aa Text
Read Next : Roy Suryo Cs Minta Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ini Respon Kubu Jokowi

Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Ditunda, Kenapa?

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:47 WIB
header img
Presiden Ke 7 RI Joko Widodo (foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemeriksaan kasus dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah palsu di Polda Metro Jaya ditunda. Pengajuan penundaan itu dilakukan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai pelapor. 

Pengacara Jokowi, Rivai Kusumanegara membenarkan bahwa pemanggilan dari penyidik seharusnya dilakukan pada Kamis, 17 Juli 2025 lalu. Namun, Jokowi tidak bisa memenuhi panggilan karena alasan kesehatan.

"Benar, minggu lalu kami sudah menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya. Tapi karena kondisi kesehatan Pak Jokowi yang tidak memungkinkan keluar kota (masa observasi dokter), maka kami memohonkan penundaan," ujar Rivai saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).

Menurut Rivai, pihaknya telah mengajukan dua opsi kepada penyidik, menunggu izin dokter untuk hadir langsung, atau melakukan pemeriksaan di kediaman Jokowi sesuai ketentuan Pasal 113 KUHAP.

"Sampai saat ini kami masih menunggu jawaban atas permohonan tersebut, dan mudah-mudahan dalam minggu ini sudah mendapat jawabannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mengungkap fakta mengejutkan. Mereka menyebut kalau mantan Presiden Joko Widodo tak hadir dalam panggilan pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya.

 

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut