get app
inews
Aa Text
Read Next : Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Kemenkum Jateng Tegaskan Komitmen Bangkit Bersahaja-Berkelanjutan

Wujudkan Reformasi dan Inovasi, Kemenkum Fokus Percepat Kinerja Semester II 2025

Kamis, 31 Juli 2025 | 19:02 WIB
header img
Komitmen Kementerian Hukum RI dalam mendorong akselerasi reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik kembali ditegaskan melalui Penutupan Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja Semester I Tahun 2025. (Foto: Dok)

DEPOK, iNewsSemarang.id - Komitmen Kementerian Hukum RI dalam mendorong akselerasi reformasi birokrasi dan inovasi pelayanan publik kembali ditegaskan melalui Penutupan Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja Semester I Tahun 2025. 

Acara yang digelar pada Kamis (31/07) di Auditorium Pancasila, BPSDM Kemenkum RI ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pusat hingga daerah, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Tengah beserta jajarannya. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi atas capaian kinerja semester I, tetapi juga menjadi titik tolak penyusunan langkah strategis percepatan kinerja semester II.

Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini mencatat capaian atas 40 target, 77 isu permasalahan, serta menghasilkan 11 Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan menjadi arah utama perbaikan dan penguatan di semester berikutnya.

Rapat evaluasi dibagi dalam enam komisi kerja sesuai bidang masing-masing:

1. Komisi 1A (Perencanaan, Keuangan, BMN dan Pengawasan): Menetapkan 12 target capaian di antaranya peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran, nilai SAKIP, kualitas pelayanan publik, indeks ITKP, likuidasi DMN, dan pembangunan zona integritas. Komisi ini mencatat 30 isu dan menyusun 46 RTL.

2. Komisi 1B (Teknologi Informasi, SDM, Hukum dan Kerma, serta Umum): Fokus pada penguatan manajemen talenta, pemenuhan kebutuhan dan pengembangan SDM, sistem informasi layanan publik, citra positif lembaga, dan sistem advokasi hukum. Terdapat 13 isu dengan 15 RTL yang disepakati.

3. Komisi 2A (Peraturan Perundang-Undangan): Membahas optimalisasi anggaran produk hukum, peningkatan rancangan produk hukum daerah, serta pembinaan tenaga perancang. Menghasilkan 21 RTL dari 16 isu.

4. Komisi 2B (Pembinaan Hukum): Menyusun 11 RTL atas 8 isu, termasuk penguatan JDIHN dan peningkatan layanan bantuan hukum.

5. Komisi 3A (Pelayanan Hukum AHU): Menghasilkan 14 RTL dari 5 isu, dengan fokus pada pengawasan notaris dan penyelesaian aduan masyarakat.

6. Komisi 3B (Pelayanan Hukum Kekayaan Intelektual): Fokus pada peningkatan permohonan KI, pendaftaran indikasi geografis, serta pencatatan KI komunal, dengan 5 RTL dari 5 isu.

Tak hanya itu, Rakor juga menyelenggarakan uji kompetensi terhadap 96 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilakukan oleh para Pimti Madya dan pejabat fungsional utama. Uji ini merupakan bagian dari evaluasi kapasitas, integritas, dan komitmen pimpinan untuk mendukung transformasi kelembagaan.

Hasil Rakor ini dirumuskan dalam tiga output utama, yaitu:

- Laporan Kinerja Semester I Tahun 2025

- Dokumen Rencana Aksi Percepatan Kinerja Semester II Tahun 2025

- Keputusan Menteri Hukum tentang Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja Tahun 2025

Dalam arahannya, Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakor ini serta capaian seluruh jajaran. Didampingi oleh Wamenkum Edwar Omar Syarif Hiariej, Irjen Reynhard Silitonga, dan Sekjen Nico Afinta, Supratman menyampaikan optimisme terhadap semangat kolektif organisasi.

“Saya yakin dengan kondusifitas akan muncul inovasi-inovasi dari idealisme kita. Jika kreativitas itu dimunculkan secara tulus dan bermanfaat, maka masyarakat akan menerimanya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif layanan publik berbasis media sosial yang telah dikembangkan oleh Kantor Wilayah,” ujarnya.

Menteri juga menyampaikan kabar baik atas persetujuan pembukaan Program Studi baru di BPSDM Kemenkum, sebagai bukti kekompakan dan kerja keras seluruh jajaran. Ia menegaskan pentingnya membangun lembaga pendidikan kedinasan yang inspiratif dan mampu menjawab tantangan zaman.

Sebagai bentuk penghargaan, Menteri menyatakan akan memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada pegawai yang mampu melahirkan inovasi nyata dan bermanfaat bagi instansi maupun masyarakat. Ini merupakan implementasi nyata dari semangat reformasi birokrasi berbasis penghargaan kinerja.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut