get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Mobil Sule Ditilang Petugas Dishub, Ekspresinya Melas

Fakta-Fakta PHK Karyawan Gudang Garam, Alarm Bahaya Perekonomian hingga Ribuan Pekerja Terancam

Senin, 08 September 2025 | 07:49 WIB
header img
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di salah satu perusahaan pabrik rokok terbesar, Gudang Garam, menjadi sorotan publik.

Kabar PHK massal di pabrik rokok Gudang Garam pun viral di media sosial. Kejadian ini pun menjadi alarm bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Berikut fakta-fakta terkait PHK karyawan Gudang Garam yang dirangkum Senin (8/9/2025):

1. Respons Serikat Pekerja
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, mendapatkan laporan dari anggota KSPI terkait informasi viral PHK di pabrik rokok Gudang Garam.

"Kami baru dapat kabarnya, telah terjadi PHK buruh rokok PT Gudang Garam. (Terkonfirmasi) dari anggota KSPI. (Jumlahnya) lagi dicek," ujarnya.

2. Alarm Bahaya Perekonomian Indonesia
Menurut Said, jika benar PT Gudang Garam melakukan PHK, maka ini menjadi alarm bahwa perekonomian Indonesia sedang tidak baik. Sebab, hal tersebut menunjukkan adanya pelemahan daya beli masyarakat terhadap suatu produk.

"Ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi pabrik menurun," tambahnya.

3. Beban Pajak Rokok
Said Iqbal juga menyoroti beban pajak yang harus ditanggung sendiri oleh industri rokok. Hal ini akhirnya membentuk harga jual yang semakin tidak kompetitif dan justru cenderung kalah saing dengan rokok-rokok ilegal tanpa cukai.

4. Ribuan Pekerja di Industri Rokok Terancam
Ia menilai, ada ancaman PHK hingga ribuan pekerja jika industri rokok tidak mendapatkan tindakan pertolongan dari pemerintah, mengingat produk tersebut sudah kurang bersaing dari sisi harga di tengah maraknya rokok-rokok ilegal.

"Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh terancam PHK. Tetapi tetap dijaga kampanye kesehatan," lanjutnya.

5. PHK Massal Bisa Merembet ke Sektor Lain
Dampak runtuhnya industri rokok nasional ini menurutnya tidak sekadar berdampak pada PHK di pabrik saja. Namun, ada pekerjaan lain yang ikut terdampak seperti pekerja di sektor logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan, dan lain sebagainya.

"Buruh tembakau, pekerja logistik, sopir, pedagang kecil, suplier, hingga pemilik kontrakan juga akan terkena dampak. Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," pungkas Said Iqbal.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut