get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia Resmi Terima Kabar Buruk dari FIFA Hari Ini, Turun Peringkat?

Daftar 9 Negara yang Pernah Boikot Piala Dunia, Nomor 6 gegara Dilarang Main Tanpa Alas Sepatu

Rabu, 24 September 2025 | 09:21 WIB
header img
Timnas India pernah boikot Piala Dunia karena tak diizinkan bermain tanpa alas sepatu. Foto Istimewa

4. Skotlandia
Skotlandia juga memilih absen di Piala Dunia 1934 karena alasan yang sama dengan Inggris. Mereka memilih mentas di Home Championship 1934. Kemudian pada 1950 juga batal tampil di Piala Dunia  karena gagal juara Home Championship 1950.

5. Republik Irlandia
Irlandia juga memilih absen di Piala Dunia 1934 karena memilih eksis di Home Championship 1934-1935. Namun sayang, Republik Irlandia gagal menjadi juara setelah kalah saing dari Inggris dan Skotlandia.

6. India
India lolos otomatis ke Piala Dunia 1950 karena sejumlah negara seperti Indonesia dan Myanmar memilih mundur di kualifikasi. Namun, India memilih mundur dari Piala Dunia 1950 karena tidak diizinkan bermain tanpa alas sepatu.

7. Turki
Turki lolos Piala Dunia 1950 setelah Austria memilih mundur di babak kualifikasi. Sayangnya, Turki  memilih mundur dari Piala Dunia 1950 yang digelar di Brasil karena tidak memiliki biaya untuk terbang ke Amerika Selatan.

8. Seluruh Negara Afrika
Seluruh negara Afrika menarik mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 1966. Penyebabnya karena mereka tak terima Afrika harus bersaing dengan negara Asia dan Oseania utnuk memperebutkan satu tiket Piala Dunia 1966.

9. Uni Soviet
Uni Soviet menghadapi Cile di playoff antarkonfederasi. Dalam leg I yang berlangsung di markas Uni Soviet, skor sama kuat 0-0. Kemudian leg II sedianya digelar di Cile. Namun, Uni Soviet meminta kepada FIFA agar laga digelar di negara lain karena kondisi Cile yang tidak kondusif. Saat itu, sedang ada kudeta militer di Cile!

Namun, FIFA tidak mengiyakan permintaan Uni Soviet. Alhasil, Uni Soviet tidak datang ke Cile dan sang lawan dinyatakan menang WO 3-0 sekaligus lolos Piala Dunia 1974.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut