Hujan Lebat Guyur Semarang Sabtu Malam, Awas Genangan Banjir Naik Lagi!
BMKG melaporkan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Secara spasial, MJO terpantau aktif di sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua bagian Barat yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
“Aktivitas Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat juga diprediksi aktif di sebagian besar Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian Utara, dan Maluku Utara, yang berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Fenomena lain yang turut memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia adalah Bibit Siklon Tropis 98W yang terpantau di Samudera Pasifik dan Sirkulasi Siklonik yang terpantau di perairan selatan Kalimantan Tengah, perairan barat Filipina membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan bagian Utara, Laut Jawa hingga Perairan Kep. Bangka Belitung, Jawa Timur hingga Banten Maluku Utara hingga Papua bagian Utara.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” jelas BMKG.
Editor : Ahmad Antoni