get app
inews
Aa Text
Read Next : Agustina Coba Terapkan Bola GPS Pintar Guna Deteksi Sumbatan Drainase di Simpang Lima

Capai 2,64 Triliun, Pajak Daerah Kota Semarang Kembali ke Masyarakat Untuk Kesehatan dan Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 06:56 WIB
header img
Pemkot Semarang menggelar acara "Semarang Bercerita" sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan wajib pajak atas kontribusi pembangunan selama satu tahun terakhir. (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang menggelar acara "Semarang Bercerita" sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan wajib pajak atas kontribusi pembangunan selama satu tahun terakhir. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar hiburan di kawasan pantai, melainkan simbol kebanggaan atas kemandirian fiskal daerah.

"Tahun 2025 di tanggal 19 Desember, realisasi pajak daerah mencapai 2,64 Triliun, sebuah capaian sekitar 85,44% yang menjadi fondasi kuat kemandirian fiskal Kota Semarang," ujar Agustina pada Selasa, (23/12) di POJ City, Semarang.

Menurutnya, capaian ini sangat membanggakan karena Kota Semarang mampu berdiri tegar di saat daerah lain mengeluhkan pemotongan fiskal dari pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat melalui pajak akan dikembalikan dalam bentuk layanan publik yang nyata, seperti kesehatan dan pendidikan. 

"Kita ada 280 ribu orang yang mendapatkan layanan UHC, kalau sakit di Kota Semarang, itu berarti pergi saja ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat. Yang tidak punya asuransi atau terlambat membayar BPJS akan di-cover oleh Pemerintah Kota Semarang," tegasnya.

Selain kesehatan, ia juga memaparkan rencana peningkatan jumlah sekolah gratis serta inovasi di sektor transportasi publik pada tahun mendatang. 

"Transportasi kita akan mulai percobaan satu jalur dengan bis listrik di tahun 2026, dan para pekerja rentan serta guru dengan gaji kecil nanti kalau naik BRT tiketnya hanya seribu rupiah," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Semarang juga meluncurkan Calendar of Event tahun 2026 untuk mendorong pertumbuhan pariwisata seiring bertambahnya rute penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani.

 "Semarang akan menjadi tujuan dari penerbangan internasional banyak sekali, artinya pariwisata semakin besar, berarti calendar of event-nya harus ditambah banyak," kata Agustina.

Editor : Arni Sulistiyowati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut