JAKARTA, iNewsSemarang.id - Elektabilitas Puan Maharani untuk diusung sebagai Capres pada Pemilu 2024 masih rendah. Bahkan di kalangan pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), suaranya masih kalah nyaring dibanding Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Mayoritas pemilih partai berlambang banteng itu menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi capres 2024.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Maret 2022.
"Dalam survei SMRC terbaru ini, ditemukan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2%," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparannya secara daring, Kamis (7/4/2022).
Di peringkat selanjutnya, basis pemilih PDIP menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto sebesar 11,1%, Anies Baswedan 7,2%, dan Puan Maharani 1,9%.
“Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1% pada Maret 2021 menjadi 34,2% pada Maret 2022,” ujarnya.
Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah, tetap sangat sedikit. Yaitu, 1,3% pada Maret 2021 dan 1,9% pada Maret 2022.
Survei ini dilakukan pada 13-20 Maret 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84%. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Editor : Sulhanudin Attar