Sempat Ricuh, Demo PMII Semarang Tolak Penundaan Pemilu Ditutup dengan Shalawatan

Dalam aksi yang digelar di depan kantor Gubernur Jawa Tengah itu, massa pengunjuk rasa menyampaikan dua tuntutan. Pertama, menolak penundaan Pemilu 2024 dan wacana jabatan presiden tiga periode.
Kedua mendesak pemerintah mengusut tuntas masalah minyak goreng dan menolak rencana kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3 kg.
Diberitakan, aksi unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan. Semula aksi berjalan normal. Sebelum tiba di depan kantor Gubernur, massa melakukan aksi menuntun sepeda motor dari arah Simpang Lima sebagai bentuk protes atas wacana kenaikan harga BBM pertalite.
Sebelumnya sempat terjadi kericuhan usai massa membakar ban dan memaksa masuk ke kantor Gubernur Jateng.
Sampai akhirnya mahasiswa membakar ban di depan gerbang kantor Pemprov Jateng, dan memaksa masuk ke dalam Kantor Gubernur.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB menjelang waktu buka puasa. Kericuhan terjadi usai massa membakar ban bekas. Awalnya api masih kecil, namun api kemudian membesar hingga nyaris membakar kabel listrik.
Editor : Sulhanudin Attar