Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan, NZ merupakan warga setempat yang rumahnya dekat dengan masjid.
"NR ini juga seorang Muslim dan selama ini tidak ada masalah dengan warga. Dia mengaku merasa terganggu dengan suara membangunkan sahur dan membawa parang hanya untuk menggertak," ujar Kapolsek, Rabu (13/4/2022).
Saat diminta keterangan, NZ pun menyesali perbuatannya. Dia mengaku saat itu terpancing emosi dan sudah meminta maaf pada semua warga. Bahkan dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Ke depan tidak akan terjadi lagi," ucap NZ.
Kasus ini sudah dalam penanganan Polsek Lubuk Baja. Berdasarkan kesepakatan bersama kedua belah pihak, mereka saling memaafkan dan berdamai.
Editor : Agus Riyadi