get app
inews
Aa Read Next : Menag Yaqut: UIN Walisongo Semarang Harus Menyiapkan Aktor Perubahan

Sains Ramadhan: Ayat Kauniyah Gravitasi

Jum'at, 22 April 2022 | 10:29 WIB
header img
(foto: unsplash.com)

Oleh: Muhammad Izzatul Faqih, M.Pd *
SEMARANG. iNewsSemarang.id - Dunia yang kita tinggali sekarang merupakan anugerah terindah dari Allah. Ia membuat semuanya teratur dan seimbang. Salah satu keseimbangan yang telah dipelajari manusia adalah gravitasi.

Gravitasi ditemukan oleh Sir Isaac Newton ketika duduk di bawah pohon. Kala itu dia kejatuhan buah apel di kepalanya. Newton berfikir mengapa itu terjadi. Dari sanalah hukum gravitasi ditemukan. 

Dalam ilmu fisika setiap benda yang bermassa akan memberikan gaya tarik satu sama lain. Besarnya gaya tersebut bergantung pada massanya. Tata surya kita adalah salah satu contohnya. Matahari memiliki gaya gravitasi yang kuat sehingga planet dalam tata surya tertarik dan mengorbit di lintasan elips. Selain itu, bumi juga dikelilingi bulan karena gravitasinya. Oleh karenanya, terjadi pasang surut air laut.

Ketika gravitasi hilang bahkan dalam beberapa detik saja maka akan berakibat sangat mengerikan bagi kehidupan manusia. Jika kita membayangkan gravitasi bumi hilang beberapa detik maka semua yang ada di permukaan bumi akan terlempar dan beterbangan.

Air di lautan, gedung, sungai, semuanya akan lepas dari permukaan bumi. Jika gravitasi kembali lagi setelah beberapa detik maka semuanya akan berjatuhan.

Tanpa adanya gravitasi atmosfer kita akan lepas ke angkasa dan hilang. Tekanan udara akan berubah secara mendadak dan berbahaya bagi kehidupan. Selanjutnya, oksigen akan lenyap karena atmosfer telah hilang. Jika oksigen hilang maka bumi kita akan gelap gulita karena ia termasuk partikel  untuk memantulkan cahaya matahari.

Oksigen juga merupakan penyusun kerak bumi, jika itu hilang maka kita akan masuk ke dalam tanah. Oksigen juga merupakan penyusun lapisan ozon yang melindungi bumi kita. Ozon berfungsi untuk menangkal radiasi ultraviolet berbahaya yang dapat merusak kulit. Lebih jauh lagi bumi akan terbakar olehnya.

Kita ketahui bahwa oksigen adalah senyawa yang fundamental dalam kehidupan. Jika oksigen yang kita gunakan untuk bernafas lenyap maka kita bisa meninggal.

Hilangnya gravitasi membuat bumi kita akan memuntahkan isinya melalui gunung berapi dan gempa dapat terjadi dimana mana. Bumi akan lepas dari orbit matahari dan tidak akan pernah kembali lagi.

Adanya gravitasi ini harus kita syukuri karena jika ia hilang maka kehidupan umat manusia juga akan berakhir.

Allah berfirman dalam surah An-Naml Ayat 61 yang artinya “Atau siapakah yang telah menjadikan Bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui,” Surah An-Naml Ayat 61.

Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa pada bumi terdapat gravitasi. Betapa pentingnya gravitasi terhadap bumi kita ini. Dengan rahmat dan karunia-Nya maka kita termasuk orang yang beruntung jika mau berfikir.

*) Penulis adalah Sekprodi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Serial artikel Sains Ramadhan merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang.

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut