get app
inews
Aa Read Next : Menag Yaqut: UIN Walisongo Semarang Harus Menyiapkan Aktor Perubahan

Sains Ramadhan: Akurasi Sains Modern dan Islam, Cetak Manusia Rahmatan Lil Alamin

Selasa, 26 April 2022 | 20:46 WIB
header img
ilustrasi (Foto: pixabay)

Penulis : Joko Budi Poernomo

SEMARANG. iNewsSemarang.id - Tingkat kepercayaan negara-negara maju terhadap sains dan saintis mendominiasi dibandingkan kepada mililter maupun politik. Hasil respon yang dilakukan terhadap masyarakat publik menunjukkan 91% lebih mempercayakan pada saintis, sedangkan pada politis sekitar 21 % dan militer 72 % hasil survey pada tahun 2021. 

Masyarakat lebih memberikan dominasi kepercayaan bahwa sains memberikan kontribusi terpenting dalam semua hal. Terlebih dengan pendekatan saintifik dalam menangani dan merasionalisasi proses penyembuhan covid 19 yang bisa rasakan mendekati masa keemasan proses penyelesaiannya menggunakan vaksin dan obat-obatan.

Keberadaaan sains di era sekarang sangat digemari dan saintis sangat dihormati. Terlebih dalam persepstif pendidikan Islam. Pengembangan sains yang sekarang ini kita alami merupakan  roda baru peradaban Islam. Gairah untuk mendalami ilmu agama (tafaqquh fi ad-din) sudah seharusnya tidak mengabaikan ikhtiar dalam pengembangan sains. 

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut