3. China
Kemudian ada China yang masuk dalam negara makmur dalam sektor pertanian. Termasuk anak-anak mudanya yang tak sedikit berminat terjun ke dunia tersebut. Bahkan, lulusan non petani pun banyak yang berbondong-bondong, menggeluti profesi ini.
Pada 2009 lalu, China masuk ke dalam daftar yang paling tinggi pada bidang pertanian. Penghasilan yang didapat para petani di China sedikitnya bisa mencapai Rp9 juta per bulan. Maka tak heran mereka begitu makmur, ditambah lagi pemerintah setempat sangat mendukung kesejahteraan para petani ini.
4. Jepang
Jepang juga termasuk negara yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi para petani. Salah satu desa yang sebagai penghasil petani terbesar di negara ini, yaitu Desa Kawakami.
Penghasilan para petani di Jepang disebut-sebut bisa mengalahkan gaji karyawan kantoran. Di mana penghasilannya bisa mencapai 25 juta Yen atau setara dengan Rp2 miliar, lho.
5. Australia
Rupanya jadi petani di Australia menjadi profesi yang sangat terpandang. Maka tak heran, jika Anda menjumpai anak-anak muda yang memilih jadi petani di negeri Kangguru ini.
Selain didukung teknologi pertanian yang sangat tinggi, ekspor petani di Australia juga sangat mumpuni. Serta dua per tiga atau sekitar 485 juta hektare tanah Australia, sengaja dibuka untuk sektor pertanian.
Itulah negara dengan pertanian yang sangat maju sehingga membuat para pemudanya tertarik menjadi petani.
Editor : Sulhanudin Attar