get app
inews
Aa Text
Read Next : Foxandbunny Ekspansi ke Surabaya, Perkenalkan Busy Book dan Produk Edukasi Inovatif untuk Anak

Susah Payah Bertahun-tahun Kumpulkan Uang, Seorang Kuli Bangunan Akhirnya Berangkat Haji

Kamis, 09 Juni 2022 | 11:37 WIB
header img
Muhammad Djaelani, CJH asal Madiun saat tiba di Asrama Haji Surabaya, Kamis (9/6/2022). (Foto: Sindonews/Lukman Hakim).

 

SURABAYA, iNewsSemarang.id - Meski hanya seorang kuli bangunan, bukan seorang pegawai kantoran yang memiliki gaji tetap, Muhammad Djaelani akhirnya bisa untuk menunaikan ibadah haji. Sebelumnya, dia harus mengumpulkan rupiah demi rupiah melalui tetesan keringatnya sebagai seorang kuli bangunan selama bertahun-tahun demi mewujudkan harapannya menunaikan rukun Islam kelima ini.

Laki-laki asal Saradan, Madiun itu masuk dalam daftar calon jemaah haji Indonesia dan masuk dalam kelompok terbang 7 Embarkasi Surabaya. 

"Saya ini orang miskin, tidak ada bayangan saat itu untuk bisa naik haji. Wong buat makan aja saya mesti susah payah jadi kuli bangunan," tutur Djaelani mengawali kisahnya.

Tahun 1980, Djaelani mulai mengais rejeki di perantauan sebagai kuli bangunan. Meski tak tentu penghasilan yang bisa ia dapatkan, Djaelani tak lupa menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk ditabung. 

"Tahun 2007, uang tabungannya saya terkumpul Rp5 juta. Uang itu saya gunakan beli sapi," kata laki-laki yang kini berusia 62 tahun ini.

Dua tahun berlalu, Djaelani menjual sapinya seharga Rp8 juta. Uang tersebut lantas dia belikan tanah seharga Rp10 juta, dengan mencari pinjaman bank untuk menutupi kekurangannya. 

Di saat itu, keinginannya pergi haji pun makin membuncah. Ia bernadzar dalam hati, bila ada yang mau membeli tanahnya, maka uangnya akan ia gunakan untuk daftar haji.

"Ketika Allah sudah berkehendak, maka kun fayakun, jadilah maka jadi. Seorang dermawan mau membeli tanah Djaelani seharga Rp25 juta. "Tanah saya, yang harganya Rp10 juta, tidak pake ditawar langsung dibeli seharga Rp25 juta. Alhamdulillah, uangnya pas buat daftar haji," kata Djaelani terharu.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut