Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu mengatakan bahwa kegiatan ini benar-benar memperkuat ilmu para kepala daerah. Dan memperkuat komunikasi, koordinasi, serta keguyuban para kepala daerah dari PDIP.
“Kita sangat senang. Bahkan ada yang minta bila perlu dilanjut dan ditambah harinya. Terus terang kami senang dan sangat berkesan sekolah partai ini. Dan akhirnya kami sampai membentuk grup WA Perempuan Banteng,” kata Hevearita.
Satu usul dari para kepala daerah perempuan adalah kurangnya kaca cermin besar di ruang bangsal, khususnya yang untuk perempuan. Itu dibutuhkan agar penampilan mereka tetap dipastikan baik.
Merespons itu, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa cermin bukan hanya dibutuhkan para kepala daerah perempuan.
“Untuk politisi, cermin bukan hanya urusan perempuan. Setiap elite politik perlu berkaca agar tetap mengakar, dengan berkaca tahu bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga besar Banteng PDI Perjuangan,” kata Hasto.
“Dengan berbagi perspektif yang ada, kita harus bergerak bersama, menyatu dengan rakyat, membangun optimisme rakyat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rakor kepala daerah diikuti oleh 192 kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut merupakan kader PDI Perjuangan atau yang dalam Pilkada diusung oleh partai berlambang banteng tersebut.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait