Puasa Asyura di Bulan Muharram Diawali Puasa Tasua Terlebih Dahulu, Mengapa Demikian?

Vitrianda Hilba Siregar
Puasa Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah didahului terlebih dahulu dengan Puasa Tasua 9 Muharram 1444 Hijriah. Foto: Freepik

Melansir laman Rumaysho pada Senin (1/8/2022) disebukan kenapa sampai kaum Muslimin dilarang meniru-niru orang kafir? Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, 

أَنَّ الْمُشَابَهَةَ فِي الْأُمُورِ الظَّاهِرَةِ تُورِثُ تَنَاسُبًا وَتَشَابُهًا فِي الْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَلِهَذَا نُهِينَا عَنْ مُشَابَهَةِ الْكُفَّارِ

“Keserupaan dalam perkara lahiriyah bisa berpengaruh pada keserupaan dalam akhlak dan amalan. Oleh karena itu, kita dilarang tasyabbuh dengan orang kafir” (Majmu’ Al Fatawa, 22: 154). 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network