SEMARANG, iNewsSemarang.id - Maraknya aksi perjudian di Jawa Tengah dinilai meresahkan masyarakat. Berangkat dari keresahan tersebut, Ketua Forum Umat Islam Semarang (FUIS), Wahyu Kurniawan mengungkapkan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Polda Jateng untuk membasmi segala bentuk perjudian.
“Kapolri beberapa waktu lalu telah memerintahkan jajaran harus memberantas perjudian. Dengan berita baik ini, kami mendukung penuh Polri dan Polda Jateng berantas habis perjudian,” tutur Wahyu, Sabtu (3/9/2022).
Wahyu menegaskan, Polri tak sendirian memberantas perjudian. Semua kalangan siap mengawal kepolisian memberantas perjudian. Pihaknya mendukung pemberantasan perjudian lantaran judi melanggar konstitusi. Selain itu, semua agama melarang adanya perjudian.
Menurutnya masyarakat yang menjadi pemain judi kini tak kenal usia, baik tua maupun muda bermain judi.
“Jangankan orang tua, anak kecil yang punya uang Rp2.000 aja main judi. Ini Ironi sekali. Lalu ada pejudi bilang kalau nomor enggak tembus berarti belum rezeki. Tetapi ketika tembus bilangnya rezeki anak sholeh, ini ngeri banget,” paparnya.
Wahyu berharap pimpinan kepolisian bisa tegas memberantas perjudian.
“Kita menunggu mereka (polisi) yang memiliki jabatan dan kewenangan untuk memberikan perintah agar yang bawah juga bergerak memberantas,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan ucapan terima kasih kepada FUIS dan elemen masyarakat lain atas dukungan kepada Polri untuk menindak pekat dan illegal lainnya.
“Bapak Kapolda Jateng dan para kapolres jajaran tetap berkomitmen menjaga amanah masyarakat untuk berantas judi di wilayah kita. Warning bagi para bandar yang masih main untuk berhenti total atau kami tabrak. Minggir, ora minggir tak tabrak,” ucapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait