Beberapa jenis teks eksplanasi yang akan diulas dalam artikel ini dilengkapi dengan contoh teks eksplanasi dan penjelasan strukturnya. Dengan penjelasan lengkap ini, diharapkan para siswa dapat memahami teks eksplanasi yang merupakan salah satu bahasan dalam pelajaran bahasa Indonesia secara lebih mudah.
Secara sederhana, teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan lainnya.
Teks eksplanasi berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses. Teks eksplanasi ini biasa ditemukan dalam teks koran, majalah, buku teks, media online, dan lain-lain.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Untuk memperjelas pengertian teks eksplanasi, berikut ini beberapa ciri yang bisa dikenali dari teks eksplanasi:
- Informasi yang tercantum dalam teks adalah nyata atau fakta dan tak ada satu pun opini yang berasal dari diri penulis.
- Tema atau topik bahasan yang diulas oleh teks eksplanasi biasanya berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan dan atau bersifat ilmiah.
- Teks eksplanasi memiliki struktur yang membentuknya yaitu secara berurutan pernyataan umum, penjelas atau sebab akibat, dan terakhir interpretasi.
- Teks eksplanasi memiliki ciri penggunaan sequence markers atau urutan peristiewa seperti pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya.
- Teks eksplanasi memiliki sifat yang informatif dan tidak ada kesan untuk mengubah atau mempengaruhi pikiran dari pembaca agar percaya akan apa yang tengah dibacanya.
Itulah ciri-ciri teks eksplanasi. Dapat disimpulkan, teks eksplanasi memiliki sifat informatif, strukturnya jelas, informasinya sesuai dengan fakta, dan terdapat urutan peristiwa (sequence markers).
4 Jenis Teks Eksplanasi
Terdapat 4 jenis teks eksplanasi yaitu eksplanasi sequential, eksplanasi faktorial, eksplanasi teoritis, dan eksplanasi kausal. Untuk lebih paham, simak penjelasan lebih rincinya berikut ini:
1. Teks eksplanasi sequential
Sebuah teks eksplanasi sequential merupakan jenis penjabaran atau penjelasan yang menerangkan secara rinci tahapan demi tahapan satu fenomena terjadi. Contohya adalah urutan bernapas mulai dari menghirup udara, udara masuk ke hidung, kerongkongan, paru-paru, terjadi pergantian darah dan udara, lalu hingga keluar menjadi karbondioksida.
2. Teks eksplanasi faktorial
Jenis teks eksplanasi faktorial adalah penjabaran yang menerangkan akibat dan hasil dari proses yang berjalan. Misalnya adalah efek dari penjajahan.
3. Teks eksplanasi teoritis
Jenis teks eksplanasi teoritis merupakan sebuah penjabaran yang didalamnya terdapat spekulasi yang memungkinkan untuk terjadi pada sebuah fenomena. Misalnya gempa bumi yang bisa memicu adanya tsunami.
4. Teks eksplanasi kausal
Jenis tek eksplanasi kausal adalah penjelasan yang satu persatu menjelaskan penyebab atau asal dari satu perubahan yang terjadi. Misalnya adalah banjir di pemukiman padat penduduk.
Itulah jenis teks eksplanasi beserta penjelasannya yang lengkap. Teks eksplanasi memiliki 4 jenis yang masing-masing berbeda.
Struktur Penulisan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki tiga struktur utama yang membangunnya yaitu fakta umum, penjelas, dan interpretasi. Berikut ini detail dari masing-masing struktur teks eksplanasi:
Fakta umum
Pada bagian ini, teks eksplanasi memaparkan fakta umum untuk mengawali penjelasan suatu topik. Bagian ini bisa disebut sebagai pengenalan singkat akan situasi yang sedang terjadi. Atau yang paling sederhana, ini adalah bagian pembuka sebuah penjelasan yang lebih rinci di bagian berikutnya.
Penjelas
Bagian penjelas memuat informasi yang berisikan sebab akibat mengapa satu kejadian atau fenomena bisa terjadi. Bagian ini disusun dengan baik agar dapat membuat pembaca paham akan urutan satu peristiwa terjadi dari awal mulanya hingga bagian akhirnya.
Interpretasi
Interpretasi bisa juga disebut sebagai kesimpulan. Keberadaanya sendiri tidak wajib namun interpretasi mengungkapkan pernyataan umum serta penjelas yang telah dibahas di bagian sebelumnya.
Itulah struktur penulisan teks eksplanasi. Sebuah teks eksplanasi yang baik setidaknya memiliki tiga elemen tersebut yaitu pembuka yang merupakan fakta umum, deretan penjelas, dan interpretasi sebagai penutup atau kesimpulan.
Contoh Teks Eksplanasi Lengkap dengan Strukturnya
Setelah dijelaskan pengertian teks eksplanasi, ciri-cirinya, jenis-jenisnya dan struktur penulisannya; pada bagian ini akan dipaparkan beberapa contoh teks eksplanasi sederhana.
1. Contoh Teks Eksplanasi Squential, Judul: Metamorfosis Kupu-kupu
[Pernyataan Umum]
Metamorfosis merupakan suatu proses perkembangan biologi yang terjadi pada hewan dan melibatkan perubahan penampilan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.
[Rincian Penjelasan]
Proses metamorfosis kupu-kupu sangat panjang dan membutuhkan waktu yang lama, namun perjalanan prosesnya cukup terbilang sederhana. Pertama, mulai dari sebuah telur pada daun yang diletakkan oleh kupu-kupu. Telur dapat menetas dalam waktu 3-5 hari menjadi larva.
Hal ini bertujuan agar daun tersebut dapat menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa. Namun, ada juga ulat yang memakan cangkangnya sendiri. Bagian kulit ulat tidak elastis sehingga harus mengganti kulit bila tubuhnya membesar karena banyak makan.
Kemudian, telur tersebut akan menjadi ulat atau larva. Ulat yang menjadi ketat akan mengalami pergantian kulit, seumur hidupnya ulat akan mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali. Saat ulat sudah memiliki tubuh dengan ukuran yang maksimal, maka dengan sendirinya ulat tersebut akan berhenti makan dan mencari tempat untuk berlindung. Umumnya, ulat akan meletakkan dirinya pada ranting atau daun.
Seiring berjalannya waktu, ulat tersebut akan menjadi pupa atau kepompong dengan struktur kulit yang keras, halus dan biasanya berwarna hijau, cokelat karena berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya. Terlihat seperti kepompong yang sedang beristirahat, namun di dalamnya terjadi proses pembentukan serangga selama 7-20 hari.
Setelah waktunya tiba, pupa atau kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu, proses menjadi kupu-kupu ini tergantung pada spesies kupu-kupunya.
[Simpulan]
Singkatnya, proses metamorfosis kupu-kupu mengalami beberapa fase. Fase pertama dalam metamorfosis kupu-kupu adalah telur dan fase kedua adalah ulat atau larva, fase ketiga adalah pupa, dan fase keempat adalah kupu-kupu.
2. Contoh Teks Eksplanasi Faktorial, Judul: New Normal
[Pernyataan Umum]
Era new normal dalam masa pandemi Covid-19 menjadikan manusia merubah gaya hidup sebelumnya. Ketika sebelum new normal, manusia tidak ada yang keluar rumah tanpa keperluan atau bisa dibilang semuanya serba online, mulai dari sekolah, bekerja, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari.
[Rincian Penjelasan]
Saat era new normal, sekolah, kantor, hingga supermarket membuat kebijakan mengenai berapa persen orang yang boleh masuk. Manusia merupakan makhluk individu sekaligus sosial. Keduanya saling melengkapi. Manusia itu cerdas dan melaksanakan dua fungsi individu dan sosial dengan baik. Namun, saat ini terdapat beberapa manusia yang memiliki sifat egoisme dan tidak mempercayai Covid-19, sehingga tidak patuh kepada peraturan yang telah dibuat.
Literasi yang kurang dilakukan oleh sebagian masyarakat ini akan berdampak negatif dalam menghambat keefektifan peraturan yang telah dibuat. Banyak sekali banner ataupun iklan yang menginformasikan dan menjelaskan untuk menggunakan masker, yaitu salah satu cara untuk menghambat penularan Covid-19. Wabah Covid-19 merupakan pelajaran penting bagi semua manusia. Bagi yang masih sehat, lebih baik terus mentaati peraturan yang ada dan bagi yang sudah pernah terpapar, lebih baik untuk terus berhati-hati dan ikuti peraturan dan jangan lengah.
[Simpulan]
Wabah Covid-19 tentu akan merubah cara berpikir kita semua. Semua diarahkan untuk mentaati peraturan yang telah dibuat agar kita sama-sama mencapai tujuan yang sama, yaitu mengakhiri masa pandemi Covid-19. Orang-orang yang selalu taat terhadap peraturan yang dibuat, maka dianggap telah lulus dari ujian kehidupan. Begitu pun sebaliknya, bagi kamu yang telah abai dan tidak taat peraturan, maka dianggap gagal dalam menghadapi musibah dengan bijak.
3. Contoh Teks Eksplanasi Teoritis, Judul: Gempa Bumi
[Pernyataan Umum]
Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari dalam lapisan-lapisan kulit bumi hingga merambat sampai ke permukaan bumi. Gempa bumi merupakan bencana alam yang berkekuatan besar dan biasanya menimbulkan kerusakan yang merugikan.
[Rincian Penjelasan]
Penyebab gempa bumi ini terjadi akibat pergerakan lempeng. Bumi memiliki empat lapisan utama, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dan kerak bumi. Lapisan kerak bumi bagian atas tidak semuanya utuh, namun seperti puzzle yang menutupi permukaan bumi. Para ilmuwan geologi menyebutnya sebagai lempeng tektonik.
Akibat dari rotasi bumi, lempeng-lempeng tersebut saling bergerak satu sama lain. Pergerakan lempeng tersebut membentuk batas lempeng yang disebut batas convergent (saling bertumbukan), divergent (saling menjauh), dan transform (saling berpapasan).
Dampak dari setiap gempa bumi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kedalaman gempa bumi, kondisi geologis, jenis tanah, kualitas konstruksi bangunan hingga kesiapsiagaan masyarakat.
[Simpulan]
Bencana gempa bumi tidak bisa diperkiraan kapan terjadinya. Semakin dekat sumber gempa bumi dengan pemukiman penduduk, maka membuat dampak yang dirasakan semakin besar.
4. Contoh Teks Eksplanasi Kausal, Judul: Banjir
[Pernyataan Umum]
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan yang terjadi secara alami atau sering diartikan sebagai tahapan air tinggi di mana air meluap ke tepi alami atau buatan di tanah yang biasanya kering. Banjir ini termasuk salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Banjir menyebabkan keadaan di mana suatu daerah atau wilayah tergenang oleh air dalam jumlah yang cukup besar.
[Rincian Penjelasan]
Banjir dapat terjadi karena diakibatkan oleh beberapa faktor seperti permukaan tanah atau dataran lebih rendah dibandingkan permukaan air laut, wilayah tanah atau dataran terletak pada daerah cekungan yang dikelilingi oleh perbukitan dengan sedikit daerah resapan air, pendirian bangunan tetap terletak di daerah bantaran sungai, dan banyaknya sampah-sampah yang menghambat aliran sungai.
Pembuangan sampah di daerah aliran sungai ini akan membuat sungai menjadi tersumbat oleh sampah sehingga menyebabkan banjir, sebab air akan keluar dari sungai akibat daya tampung saluran berkurang. Wilayah yang berada di sekitar sungai dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai, karena seringkali populasi manusia dari wilayah yang berada dekat sungai tidak memperhatikan kebersihan sekitar dan menyebabkan banjir yang merembet hingga ke wilayah perkotaan.
[Simpulan]
Banjir merupakan bencana alam yang sudah seringkali terjadi oleh beberapa faktor hingga kelalaian manusia dalam menjaga kebersihan wilayah atau daerahnya masing-masing. Tidak sedikit wilayah yang mengalami kerusakan akibat terjadinya banjir. Oleh karena itu, kita harus selalu tetap hati-hati dalam menjaga kebersihan dan mempersiapkan bahwa bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Itulah jenis-jenis teks eksplanasi lengkap dengan contoh dan struktur penjelasannya yang dapat dijadikan referensi belajar para siswa memahami soal-soal dalam Bahasa Indonesia.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait