BLORA, iNewsSemarang.id – Empat terpidana pemalsuan dokumen untuk keperluan seleksi pengisian perangkat desa di Blora dijebloskan ke dalam Rutan Kelas IIB Blora. Mereka terdiri dari 2 kepala desa, 1 pendamping desa dan 1 operator desa.
Keempat terpidana tersebut adalah Mohammad Kasno (Kepala Desa), dan Muhammad Romli (Pendamping Desa) dari Desa Beganjing, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Kemudian Kepala Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Darno; dan Operator Desa Nginggil, Supron.
Para terpidana dijemput petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora. Mereka dinyatakan terbukti bersama-sama membuat dokumen palsu sebagai syarat mengikuti penjaringan tes perangkat desa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Blora.
Sebagaimana diketahui, kasus tersebut melibatkan dua kepala desa. Masing-masing adalah Darno yang merupakan Kades Nginggil, Kecamatan Kradenan, dan M Kasno yang merupakan Kades Beganjing, Kecamatan Japah.
Kasi Intel Kejari Blora Jatmiko membenarkan adanya penjemputan itu. “Beganjing sama Nginggil sudah kami eksekusi kemarin sore,” kata Jatmiko, Kamis (29/9/2022).
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait