Basuki juga menyampaikan, sebagai seorang Wakil Bupati Kendal, dirinya sangat berharap Kendal tetap kondusif, namun harapan itu senantiasa dirusak oleh orang-orang yang disebutnya "hanya orang-orang itu saja" dengan berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, terkait dengan kasus dugaan pungutan jual beli jabatan yang dilakukan Asrofi, Basuki menegaskan bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan oleh akun Sambone Kendal.
"Saya itu orang yang senantiasa mengedepankan kejujuran. Saya heran ternyata Asrofi itu selama ini muter ke dinas-dinas tanpa sepengetahuan saya dan tanpa perintah dari saya," terang Basuki.
Basuki mengaku sangat memahami kondisi finansial dari sosok mantan asisten kepala rumah tangganya itu. Meski secara ekonomi terbilang sudah lumayan mapan karena memiliki mobil dan sopir pribadi, namun kebutuhan mengkuliahkan anak tetap memerlukan biaya yang tinggi.
Basuki menegaskan, dirinya tidak dapat mentolelir aksi mantan bawahannya yang diduga melakukan aksi pungutan jual beli jabatan dan menyebutnya sebagai perbuatan yang tidak terpuji hingga menyebabkan nama baiknya tercemar.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait