DEMAK, iNewsSemarang.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Demak, Busro dan sejumlah warga Kabupaten Demak, kompak demo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat akan meresmikan flyover Ganefo di Demak, Kamis (13/10/2022). Aksi ini digelar untuk menuntut dibukanya akses jalan utama yang ditutup akibat proyek flyover Ganefo.
Busro mengatakan, permohonan warga agar jalan utama tetap dibuka sudah dilakukan sejak bulan Februari, namun sampai Ganjar meresmikan flyover Ganefo, akses jalan itu masih ditutup.
Flyover Ganefo Mranggen dibangun pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalulintas dan angka kecelakaan di perlintasan kereta.
Namun proyek flyover dinilai justru menutup akses utama warga Desa Kebangarum dan Kalianyar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
“Biasanya akses keluar-masuk desa, warga cukup menyeberang di perlintasan kereta. Setelah ada bangunan flyover jalan itu ditutup, warga harus memutar sejauh 1,5 kilometer,” kata Busro.
Dia mengatakan, penutupan perlintasan kereta juga mengakibatkan meruginya para pedagang dan UMKM setempat.
Apa yang disarankan Ganjar, kata dia, sudah dilakukannya bersama warga, namun tetap belum berhasil. Penutupan jalan merurugikan lebih dari 3000 warga, bahkan dampaknya akan membuat miskin secara massal.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait