Dukung Go Green, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Ubah Sampah Jadi Eco-Enzyme

Arni Sulistiyowati
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang gelar sosialisasi eco-enzyme kepada ibu-ibu PKK Desa Sruwen, Kec. Tengaran, Kab. Semarang, Jum'at (21/10/2022). Foto: Kelompok 44 KKN Reguler ke-79

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi ubah sampah menjadi eco-enzyme kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok PKK Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jum'at (21/10/2022).

Sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka mendukung Walisongo Eco Green Campus sekaligus memberikan ilmu tentang pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya sampah organik menjadi Eco-enzyme kepada masyarakat.

Eco-enzyme merupakan cairan fermentasi alami serba guna yang kaya manfaat. Bahan yang diperlukan antara lain sampah buah dan sayur segar yang belum dimasak, gula merah dan air. Lama fermentasi yang dibutuhkan ialah 3 bulan.

Ketua pelaksana acara, Zaimmah menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program Divisi Kewirausahaan Posko 44 KKN Reguler ke-79 yang mendukung adanya Go Green dan cinta lingkungan di Desa Sruwen.

"Eco-enzyme yang berasal dari bahan alami dapat dimanfaatkan sebagai karbol, sabun cair, dan pupuk tanaman," kata Zaimmah. 

"Kurangnya ilmu mengenai pengolahan limbah sampah menjadi eco-enzyme membuat limbah rumah tangga khususnya sampah organik seperti sisa sayur dan buah menjadi busuk dan terbuang," imbuhnya.

Menurutnya, tersebut sangat disayangkan karena dengan ilmu pengetahuan tentang pembuatan eco-enzyme, limbah rumah tangga dapat disulap menjadi benda yang bermanfaat. 

"Sangat disayangkan bila sampah organik menjadi busuk dan terbuang, dengan membuat eco-enzyme sampah tersebut bisa jadi manfaat," tutur Zaimmah. 

Sosialisasi eco-enzyme ini diisi dengan pemaparan materi oleh Syarafina Hasibuan selaku Mahasiswi Posko 44 KKN Reguler ke-79 tentang pengertian, bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah pembuatan, dan manfaatnya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan eco-enzyme yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. 

Ibu-ibu PKK menyambut antusias kegiatan tersebut. Salah satu diantaranya bertanya tentang manfaat eco-enzyme sebagai pengharum ruangan kemudian dijawab oleh salah satu mahasiswa KKN, Maharani Dwina. 

"Ampas eco-enzyme bisa dijadikan pengharum ruangan, jika ditambahkan bahan yang memiliki aroma segar seperti jeruk nipis atau lemon," ujar Maharani.

Ketua PKK Desa Sruwen, Triyani berharap supaya ilmu yang diberikan mahasiswa KKN dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK Desa Sruwen.

"Kami berterimakasih atas sosialisasi yang dilakukan menambah ilmu bagi masyarakat. Semoga sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh ibu-ibu desa Sruwen," pungkasnya. 

 

*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang

 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network