SEMARANG, iNewsSemarang.id - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang membagikan 1100 bibit pohon secara gratis di kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, baru-baru ini. Setelah dibagikan, mahasiswa dan masyarakat kemudian menanam bibit tersebut secara serentak di tiap-tiap RW, kelurahan serta lingkungan sekitarnya.
Pelestarian lingkungan bertajuk Go green ini diawali dengan pengambilan bibit tanaman di dua lembaga yaitu Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM).
Pada BPDAS-HL diperoleh 1000 bibit pohon yang terdiri dari tanaman salam, ketapang kencana, pete, sirsak, jambu, Nangka, alpukat, dan glodokan. Sedangkan pada Disperkim didapatkan 100 bibit bunga yang terdiri atas bunga rombusa putih, soka india, soka kuning, dan beauty Taiwan.
Setelah kegiatan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat, dilanjutkan dengan penanaman bibit yang dilakukan secara serentak oleh perangkat kelurahan dan warga sekitar didampingi oleh mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang posko 24. Kelurahan Trimulyo sendiri terdiri atas 4 RW, sehingga mahasiswa KKN dibagi menjadi 4 tim untuk menyalurkan bibit tanaman kepada masing-masing RW. Penanaman dilakukan setelah kerja bakti membersihkan area sekitar kelurahan dan area yang akan ditanami pohon dan bunga.
Lurah Trimulyo, Sugito mengatakan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kelestrian lingkungan kelurahan Trimulyo, dengan melakukan penghijauan.
"Program penanaman pohon dan pembagian bibit gratis dari mahasiswa KKN merupakan program yang sangat bagus, dimana bisa memberikan nuansa hijau dan sejuk. Ditambah dengan adanya pembagian bibit gratis pada warga desa sehingga warga tidak perlu susah payah untuk mencari dan mengeluarkan biaya membeli bibit”, kata Sugito.
Salah satu warga Trimulyo, Majianto berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar.
"Saya sangat senang dengan program kerja dari mahasiswa KKN terkait upaya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya pohon pohon yang tertanam di sekitar rumah warga, tidak hanya memberikan oksigen tetapi buah yang nantinya sudah matang juga dapat dikonsumsi". Ujar Majianto.
*Serial berita KKN UIN Walisongo ini merupakan kerjasama iNewsSemarang.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait