SUKOHARJO, iNewsSemarang.id – Agus Sujatno (34 tahun) pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung dikenal sangat tertutup dan sulit untuk diajak komunikasi. Baik itu kepada tetangga, maupun pemilik kos di Jalan Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Pemilik kos, Surati, membenarkan bahwa Agus memang menyewa tempat kos-nya. Agus bersama sang istri, Ruswati dan anak kandungnya sudah tinggal kurang lebih sekitar setahun.
"Masih kos di sini istri dan anaknya satu. (Masuk) September 2021," katanya.
Menurut Ruswati, Agus sudah dua pekan bekerja di luar kota. Namun, saat ditanya kota mana, dia tak menyebutkan dan langsung masuk ke dalam rumah. "Dapat info dua minggu kerja luar kota. Maaf ya pak, informasinya nanti lagi," ujarnya singkat.
Menurut penuturan Endang, yang rumahnya dekat dengan tempat kos tersebut, Agus selama ini jarang berkomunikasi dengan warga sekitar alias tidak pernah srawung. Bahkan, jika tidak ditanyakan, dia tidak mau bicara.
“Kalau tidak saya tanya, hanya diam saja. Kalau ditanya baru jawab,” ujar Endang.
Setelah ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi, Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di rumah kos Agus Sujatno alias Agus Muslim, Rabu (7/12/2022) sore.
Lokasi penggeledahan di Desa Blontan RT 7 RW 2, Jalan Siwal, Baki, Kabupaten Sukoharjo.
"Kami back up yang dilakukan Densus 88," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Setya Nugraha saat dikonfirmasi.
Ketua RT, Ketua RW, pihak Kelurahan dan pemilik kos setempat menjadi saksi dari prosesi yang dilakukan oleh Densus 88
Untuk detail BB yang dibawa akan disampaikan densus 88," katanya.(mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait